PENULISAN DAN PRESENTASI ILMIAH


PENULISAN DAN PRESENTASI ILMIAH

Oleh Ade Shalahudin, Mahasiswa Institut Manajemen Wiyata Indonesia

Karya tulis merupakan uraian atau laporan tentang kegiatan, temuan atau informasi yang berasal dari data primer dan data sekunder, yang disajikan untuk tujuan tertentu. Informasi tersebut dapat berasal dari data primer, yaitu didapatkan dan dikumpulkan langsung dan belum diolah dari sumbernya, seperti melalui pengujian (tes), kuesioner, wawancara, pengamatan (observasi). Informasi dapat juga berasal dari data sekunder, yaitu dari data yang telah dikumpulkan dan diolah oleh orang lain, seperti melalui dokumen (misal laporan, hasil penelitian, jurnal, majalah, maupun buku).

Penyusunan karya tulis dimaksudkan untuk menyebarkan hasil tulisan atau laporan tersebut dengan tujuan tertentu yang khusus sehingga dapat dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak terlibat dalam kegiatan penulisan tersebut. Dengan demikian, sasaran penulisan karya tulis adalah untuk :

  1. Masyarakat tertentu seperti para ilmuwan
  2. Masyarakat luas, baik secara perorangan atau kelompok
  3. Pemerintah atau lembaga tertentu

Urgensi dari penulisan artikel ilmiah penelitian ialah sebagai sarana pemecahan suatu permasalahan dari objek yang ditulis, dikaji, dan diteliti. Selain itu juga untuk mempertajam kemampuan kognitif (mental), afektif (sikap & nilai), dan psikomotorik (keterampilan) seseorang.

Keterampilan menulis sangat penting dikuasai terutama bagi kaum intelektual. Gie (2002:21) menyatakan bahwa seseorang yang tidak mempunyai keterampilan menulis ibarat burung yang sayapnya kurang satu sehingga tidak dapat terbang jauh dan tinggi untuk mencapai sukses seluas-luasnya dalam hidup.

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa selain membaca, berbicara, dan menyimak. Sebagai sebuah keterampilan, menulis tidak bisa didapat secara alamiah, tetapi harus melalui proses belajar dan berlatih.

Adapun pengetahuan yang harus dikuasai dalam penulisan karya ilmiah, diantaranya :

  1. Memilih Topik Penelitian
  2. Mengembangkan tinjauan pustaka
  3. Menghindari Plagiarisme
  4. Menyusun Outline Penelitian

Karya ilmiah dihasilkan dengan pemikiran sistematis, disusun dalam satu urutan yang teratur, logis dan benar. Oleh karena itu, seseorang penulis karya ilmiah harus memiliki landasan teori yang kuat. Landasan teori yang kuat akan dapat memberikan tampilan karya ilmiah yang tidak menyimpang dari suatu disiplin tertentu sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dengan demikian, penulisan karya ilmiah harus relevan dengan disiplin ilmu peneliti karena landasarn teori yang digunakan harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Demikian uraian Penulisan Dan Presentasi Ilmiah. Semoga dapat bermanfaat, terimakasih.

 


Comments

Popular posts from this blog

TOPIK 6 AKSI NYATA PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN

MENULIS SUSAH SUSAH GAMPANG